Perfect World Online Spear Thingy Welcome to my blog: Budidaya Ulat Sutra
assalamualaikum

Jumat, 13 April 2018

Budidaya Ulat Sutra

Cara Atau Teknik Budidaya Ulat Sutra

Cara atau teknik budidaya ulat sutra dibagi menjadi 5 (lima) tahapan. Tahapan pertama adalah persiapan kandang kemudian disusul dengan bibit, pemberian pakan, siklus hidup dan terakhir adalah proses pemeliharaan.

1. Persiapan Kandang Ulat Sutra

 Dalam hal lokasi pemeliharaan maka perlu dipersiapkan suatu ruangan yang terdiri dari rak-rak didalamnya.
Bedakan antara rak ulat sutra yang muda (kecil) dengan dewasa (besar). Kemudian pastikan bahwa ruangan memiliki ventilasi yang baik. Indikator ventilasi yang baik adalah memiliki jendela.
Namun sebelum ulat sutra dimasukkan ke dalam kandang maka pastikan juga ruangan sudah disterilkan dengan menyemprotkan larutan kaporit atau formalin. Masing-masing dengan kadar 0,5% dan 3%.

2. Bibit Ulat Sutra 

Pilihlah bibit telur ulat sutra yang baik. Pemilihan bibit ini dilakukan 10-12 hari sebelum pemeliharaan dimulai. Dan lakukanlah masa inkubasi terhadap telur ulat sutra agar penetasaan beragam
Masukkan telur ulat sutra tersebut ke dalam kotak yang ditutup dengan kertas putih yang tipis. Setelah itu simpanlah kotak tersebut di ruangan pada suhu 25 oC – 28 oC dengan intensitas kelembaban sebesar 75 % – 80 %.
Pastikanlah bahwa kotak tersebut terhindar dari sinar matahri secara langsung. Apabila pada telur ulat sutra tersebut terlihat bintik biru maka segeralah ganti penutup kain putih dengan kain hitam selama 2 hari.

3. Pemberian Pakan Ulat Sutra 

Adapun dalam pembagian makanan bedakan antara jumlah makanan untuk ulat kecil sama ulat besar. Untuk ulat kecil berikan sekitar 400 kg – 500 kg daun murbei yang tanpa cabang. Dan 1000 kg – 1250 kg untuk ulat besar dengan cabang.

4. Daur Hidup Ulat Sutra 

 Daur hidup ulat sutra dimulai dari telur yang kemudian menetas menjadi ulat kecil dan berkembang menjadi ulat besar. Setelah membentuk ulat besar maka ia akan bermetamorfosis lagi menjadi pupa atau kepompong.
Kepompong ini yang kemudian nantinya akan menjadi ngengat. Adapaun setiap daur/siklus/fase ulat sutra akan mengalami yang namanya masa istirahat atau masa tidur.

5. Proses Pemeliharaaan Ulat Sutra

 Dalam pemeliharaan ulat sutra bisa dibilang mudah-mudah gampang. Karena ada perlakuan khusus dalam hal tempat pemeliharaan atau makanan. Misalnya saja untuk ulat sutra yang kecil maka memerlukan makan sebanyak 3 kali sehari.
Setelah makan maka ulat sutra akan mengalami masa tidur setelah lebih kurang 4 (empat) hari. Pada masa ini, maka jangan lupa untuk menaburi kapur dan pastikan ventilasi udara terbuka.
Ini tujuannya agar udara terus mengalami sirkulasi dengan baik. Setalah masa tidur telah selesai maka ulat sutra akan bangun dan langsung makan daun murbei.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar